Dongeng Pandemi : Ruangguru dan Pemimpi Amatir

Hallo semua! Aku Nanda Triaini, selamat datang di blogku. Kali ini aku bakal cerita betapa bagusnya ruangguru buat jadi partner dalam mewujudkan mimpimu!

Saya termasuk orang yang bahagia saat libur karena pandemi diperpanjang (awalnya). Namun pada akhirnya, setelah terbiasa belajar di rumah bersama ruangguru. Saya ingin Korona segera dibasmi, dan pandemi disudahi, jadi saya bisa sekolah dan belajar banyak hal lagi

~

Bagiku selama sekolah, otakku dipaksa memakan buku 12 pelajaran. Entah saling cinta atau tidak aku harus bersama mereka. Terpaksa. Satu kata yang benar-benar cocok. 

Apalagi saat sebagian besar lingkungan NKRI tercinta ini masih banyak orang yang menganggap sekolah itu wajib, hanya agar kita mudah buat cari kerja. Jadi sekolah harus benar-benar bagus agar mudah cari kerja. Kalian harus belajar gila-gilaan!!!

Disisi lain ada yang beranggapan bahwa sekolah dan 12 mata pelajaran tadi tidak terlalu relevan dengan dunia kerja, alhasil anda sudah pasti rugi jika keluar biaya mahal untuk bimbel—tentu saja jika anda memakai persepsi tadi.

Awalnya saya menganggap kalau  bimbel itu buang-buang uang. Namun pertengahan 2019 ada diskon besar-besaran di ruangguru bimbel online nomor 1 di Indonesia. Waktu itu karena nilai UH-ku sering dibawah 80. Aku merasa kalau belajar di sekolah saja tidak cukup, saya acuhkan omongan tetangga kalau bimbel itu gak ada gunanya.

Awal-awal pakai ruangguru, masalah utamaku dalam belajar diselesaikan. Aku ini berjiwa rebahan tinggi, malas untuk sekadar duduk dan buka buku dalam posisi yang benar agar tidak terjangkit skoliosis. Tapi sejak bersama ruangguru, dengan rebahan pun aku bisa jadi rajin.

*foto posisi handphone saat aku belajar sambil rebahan

Awalnya memang aku hanya rebahan, tapi karena alur cerita (alur penjelasan) di ruangguru menarik, akhirnya aku lompat dari kasur tercinta dan buka buku lain. Karena kepo dan mau stalker materi sepuas-puasnya! Ruangguru membuatku sukses mengalahkan gravitasi kasur.

Ruangguru mungkin cocok buat kalian pelajar 

santuy yang suka rebahan, tapi pingin dapat nilai bagus.

Karena aku senang dan nyaman saat belajar, alhasil ranking sekolah tiap bulanku stabil. Di sekolahku ada PIJAR (Program intensif belajar) unruk mempersiapkan UN. Nilaiku tidak naik turun secara ekstrim, dan tidak pernah turun ke kelas C.

Jiwa-jiwa remajaku yang selama ini terkubur bangkit. Aku jadi punya keinginan kuat untuk menuntut ilmu. Bukan hanya untuk cari uang, tapi aku ingin jadi manusia berilmu yang mampu berdedikasi. Alhasil aku punya tujuan untuk masuk SMA yang bagus dan cukup favorit. Dulu, saya minder kalau mau punya mimpi.

Sifat rajinku hidup aman dan damai, namun semua berubah ketika Korona menyerang.

Sekolah jadi libur. Tuntutan untuk belajar menurun. Pelayaranku menaklukkan mata pelajaran penentu intelektual itu terhambat jutaan Ω. Apalagi ketika nilai untuk masuk SMA memakai rapot. Buat apa belajar? UN sudah tiada. Aku malas, sekali. Sangat. Aku dirasuki sloth, hari-hariku hampa sebatas marathon anime, marathon drakor, dan main game.

Apa aku punya mimpi? Lupakan ... nilai rata-rata UN  sekolahku tahun kemarin tidak setinggi itu.

Liburan yang membosankan itu benar-benar membuat saya hilang motivasi. Aku bahkan berpikir tidak apa-apa jika ada libur jangka panjang berkelanjutan~

Hal yang sangat wajar dan bisa dimaklumi ketika kita bosan, kita mencari hiburan.  Saat aku menunggu loading pembaruan game. Saya iseng buka ruangguru lagi. Saya coba beberapa soal latihan. Dapat exp lalu dapat aksesoris unik untuk avatarku. 

Ada simpul senyum, bukankah ruangguru juga seperti game? Cukup asik dan menghibur sekali. Film dari Kak Rodika juga bagus. Saya jadi termotivasi lagi untuk belajar. 

Jangan lupa edit Avatar ;)

Mungkin banyak yang bilang, fitur yang mirip game di ruangguru itu ga terlalu berguna buat mempelajari materi sekolah (teman saya bilang begitu), tapi reward kecil seperti exp, gold, dan juga thropy itu sangat memicu semangat. Jadi auto triggered!

Dari situ aku jadi lebih paham. Ruangguru jauh lebih asik dan produktif mengisi waktu luang kala pandemi, jauh lebih berguna daripada marathon film dan coba-coba game.

Setelah kurenungi, aku menyadari. Kalau sebenarnya ruangguru ini sudah didesain sangat sistematis dan mempermudah kita. (Dulu awal memakai ruangguru aku hanya melihat mata pelajaran yang belum kukuasai, jadi melompat-lompat—jangan ditiru)

Lihatlah gambar di bawah ini. Sudah sangat mudah dipahami. Sangat sekaliii! Coba saja kalian download dan coba yang gratis❤️

Jujur saya setiap kali pelajaran IPA bagian listrik itu bawaannya kayak habis kesetrum, lemes. Tapi setelah nonton, jadi lebih paham. Kepercayaan diri otomatis naik. Awalnya menunduk karena takut, akhirnya malah nantang :")

Juga ada latihan soal yang langsung muncul nilai+bisa dilihat pembahasannya. UwU banget deh pokoknya. Belajar di ruangguru senyaman melihat senja sambil bersandar senda di bahumu.

Di ruangguru juga ada rangkuman. Ini worth it sekali. Catatan ini sangat membantu untuk mengingat nama objek yang dipelajari, ada rumus-rumus juga. Saat latihan soal kadang saya openotes disini, Sssttt...

Karena fitur-fitur di ruangguru nyatanya emang mengasyikkan dan unboring aku jadi semangat. Mimpiku yang tertidur, kubangun kembali. Aku jadi ingat tujuan dan mimpiku sebelum Korona menyerang.

Mimpiku cukup realistis dan simpel. Aku ingin masuk sekolah yang bagus dan cukup favorit, tapi aku lebih ingat lagi kalau aku ingin menuntut ilmu dengan baik. Dengan penuh kesadaran, aku baru mulai belajar giat sekitar beberapa bulan. Jadi mana mungkin aku bermimpi ingin masuk sekolah sekelas SMAN 5 Surabaya???

*Di Kotaku sekolah itu yang nilai seleksinya paling tinggi

Karena ruangguru aku tidak terpaksa lagi meracuni otakku dengan pelajaran penentu intelektual. Ruangguru bikin jatuh cinta, dan rasanya jatuh cinta pada hal yang tepat. Langganan di ruangguru sama sekali nggak rugi!

Akibat nilaiku yang tidak turun, dan bisa mempertahankan nilai rapot. Serta beberapa prestasi yang aku raih. Aku juga diterima di salah satu SMA  negeri bagus di kotaku (SMAN 11 Surabaya) dengan jalur prestasi. Dulu sekolah ini termasuk SMA Kawasan.  Aku juga bahagia memiliki nilai dan prestasi yang cukup, sehingga tidak membuat orang tuaku khawatir jikalau aku masuk swasta. 

Bisa mewujudkan mimpi kecil sebagai pemimpi amatiran.

Rasanya sudah bersyukur sekali. 

Pertama kalinya punya mimpi serius dan tidak terkhianati, tentu aku makin bermimpi lagi. Aku ingin masuk universitas yang bagus! Dan mengembangkan segala passion yang aku miliki, lalu menjadi manusia yang berguna, berdedikasi, dan bukan hanya sekadar ada. 

Terimakasih ruangguru!