Kenapa Mengikuti Webinar Series Cerdas Berkarakter itu Berguna?


Selamat datang di blog saya!!!

Keresahan demi keresahan mengalir sejak dua bulan saya aktif sekolah daring. Saya galau sekali!  Kenapa? Karena PJJ lebih rumit daripada LDR, padahal sama-sama terkendala jarak. Saya selaku murid SMA merasa lebih banyak mengeluh daripada belajar. Lah, kok? Rumit bukan?

Tidak sanggup beli kuota yang bagus, tidak sanggup paham materi secara cepat dan tepat, tidak bisa bertemu dengan teman, dan kegalauan lainnya yang perlu dituntaskan.

Berbekal masalah intrinsik saya mencoba memahami semua kerumitan yang terjadi, hingga hobi unfaedah saya scrolling Instagram menemukan Webinar dari Cerdas Berkarakter Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Eh, emang berguna nonton beginian? Karena saya sangat senggang. Nonton deh! Topik bahasannya menarik sekali : Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Serius, isi webinar ini hal yang baru untuk pelajar macam saya. Pada webinar "Kurikulum Kondisi Khusus Adaptasi dengan Kondisi Baru" misalnya, pada awal-awal webinar, Ada seorang guru yang bercerita bagaimana dia mengajar saat pandemi.


Dari pengamatan yang saya lakukan, setiap guru memang memiliki cara yang berbeda. 

Hal ini cocok sekali untuk referensi guru dan tenaga pengajar lain. Dan juga, mungkin karena saya melihat banyak kasus mengenai kerumitan PJJ, saya kadang menemukan solusi untuk masalah saya sendiri. Yups, yang namanya pengetahuan pasti berguna!

"Mengumpulkan flashdisk satu-satu ke sekolah? Kayaknya rumit. Enaknya mengumpulkan lewat apa? Coba deh aku kasih saran ke Pak Guru biar file nya dijadiin 1, jadi 1 anak saja yang ke sekolah." Nilai kekompakan auto naik.

"Duh, kalau ekskul meeting enaknya waktu apa ya? Gak semua temenku pake hp sendiri mungkin. Durasinya berapa lama ya?" 

Singkatnya, karena mengikuti webinar ini, saya jadi lebih peka terhadap masalah-masalah umum selama PJJ. Bisa aktif memberi saran.

Semua pihak pasti juga sama-sama sedang proses adaptasi. Semuanya bisa berbagi solusi. Semuanya bisa berkontribusi. Musibah ini menjadi  evaluasi nilai karakter Gotong royong.

Ada beberapa hal tersirat yang saya pahami dari series webinar ini juga.

Oh ya, tidak hanya membahas kurikulum khusus. Ada berbagai series webinar lain. Di Agustus sendiri ada 4 webinar :

  1. Kurikulum Kondisi Khusus Adaptasi Dengan Kebiasaan Baru.

  2. Sinergi Pembelajaran Kondisi Khusus.

  3. Kurikulum Kondisi Khusus Adaptasi Dengan Kebiasaan Baru.

  4. Tetap Produktif di Masa Penuh Tantangan Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia.

Bahkan ada webinar-webinar lain yang akan datang. Topik bahasannya pasti menarik, dan layak untuk diikuti. 

Walaupun PJJ, semoga kita masih bisa tetap produktif dan aktif. Sekian tulisan saya, sampai ketemu lagi!!






*Media berupa foto adalah hasil screenshot dari akun media sosial Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.





Komentar

Postingan Populer