Menjadi Milenial Kreatif, Menghadapi Tantangan Pasca Pandemi demi Masa Depan yang Lebih Baik!

Apakah kalian pernah merasa menjadi milenial yang sial karena dihadapkan dengan perubahan yang sangat cepat?




Setelah pandemi yang penuh rintangan usai, ternyata situasi bernama pasca pandemi juga tak kalah menantang. Selama pandemi, dunia mengakselerasi berbagai hal yang memengaruhi berbagai bidang. Contohnya transformasi digital yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti bisnis, ekonomi, sosial, budaya, bahkan pendidikan. Berbagai bidang yang berubah begitu cepat itu, seringkali menjadi asing bagi sebagian orang. Menjadi hal yang rumit. Menjadi tantangan yang menganggu kedamaian pagi. Namun, berbagai tantangan tersebut mampu kita hadapi demi membentuk masa depan yang lebih baik!

Pada era pasca pandemi, generasi milenial memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan pada tiap-tiap perubahan. Mengapa? Generasi milenial adalah generasi yang paling akrab dengan perkembangan teknologi. Generasi yang paling akrab pada perubahan itu sendiri. Populasi generasi milenial di Indonesia mencapai 25,87%. Suatu angka yang tak bisa dibilang kecil. Jumlah besar yang begitu potensial.

Menjadi Generasi Milenial yang Mengendarai Perubahan

Namun, demi menjadi generasi milenial yang mempu mengendarai perubahan sambil membentuk masa depan juga tak mudah. Tak cukup hanya dengan menuruti tiap perubahan. Kita perlu menyelami perubahan itu, mempelajarinya, dan ikut bermain dalam ombak perubahan. Satu hal yang sangat penting milenial miliki di masa pasca pandemi di mana semua hal mulai mengalami digitalisasi 5.0 adalah kreativitas! 

Bagaimana cara menjadi milenial yang penuh dengan kreativitas?

  1. Perbanyak literasi, Kegiatan seperti membaca, menghitung, menulis, dan berbicara dapat menambah wawasan. Hal ini sangat penting sekali dalam proses kreativitas. Apalagi dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, kita makin mudah mengakses sumber wawasan secara daring. Kegiatan-kegiatan sosial juga mampu mengasah kemampuan literasi kita. 
  2. Bersikap terbuka, dengan berbagai perubahan sebagai milenial yang hidup di dunia yang sangat dinamis, sifat terbuka perlu dilakukan. Terbuka dengan hal-hal baru, dengan tantangan baru. Hal ini akan membuat kita lebih kritis dan kreatif dalam menghadapi sesuatu. Kita bisa mengikuti lomba serta kompetisi menjadi relawan, atau ikut acara-acara sosial. Hal-hal seperti itu akan membuat kita lebih tanggap dan kritis dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menjaga fisik, kalian mungkin bertanya-tanya, apa hubungan antara kreativitas dan fisik? Apakah kreativitas suka memandang fisik? Bukan seperti itu maksudnya. Ide-ide segar dan kreatif akan lebih kuat apabila dilakukan dengan tubuh yang sehat, kuat, dan bugar!

Mengaplikasikan kreativitas di Era Pasca Pandemi

Pernahkah kalian merasa kreativitas begitu sepi? Hanya menjadi ide-ide yang dipajang di etalase terindah dalam pikiran kita. Namun dia terisolir, tak pernah dikeluarkan, tak pernah kita biarkan dia menari dengan segala tantangan yang ada.

Keadaan pasca Pandemi adalah situasi tepat untuk membiarkan kreativitas kita menari dengan tantangan-tantangan baru. Setelah kita terpaksa melakukan akselerasi digital besar-besaran pada berbagai bidang kehidupan, kita perlu melanjutkan perkembangan tersebut. Kalian pasti bertanya, apa yang bisa kita lakukan sebagai milenial sial yang mati-matian menyesuaikan diri dengan gilasan perubahan?

Dengan kelebihan kita sebagai generasi yang paling akrab dengan perubahan itu sendiri, banyak hal yang kita anggap sepele, tapi ternyata sangat bermanfaat. Berikut hal yang bisa kita—milenial lakukan

1. Membantu proses digitalisasi bisnis orang sekitar
Keluarga, teman, atau bahkan pacarmu kesulitan dalam buka toko online? Sebagai milenial yang tidak gagap teknologi kita bisa membantu orang sekitar dalam digitalisasi kegiatan ekonomi. Seperti membantu mereka dalam mempelajari marketplace, memasang iklan sesuai target pasar, mengatur pemostingan di media sosial usaha. 

2. Mempelajari teknologi digital dengan semangat inovasi dan kreativitas
Kita mungkin merasa teknologi yang ada di genggaman kita adalah kebiasaan yang sangat biasa. Namun, sebenarnya teknologi yang kita genggam adalah kunci berbagai perubahan di masa depan. Karena itu, kita harus mempelajari teknologi baru ini. Bisa secara otodidak, kursus, atau bahkan pendidikan formal. Menempuh pendidikan di STIKI Malang misalnya.


Melihat masa depan yang penuh dengan gilasan perubahan, memang sedikit membuat kita khawatir. Namun, dengan kreativitas, inovasi, dan jiwa optimis, kita pasti bisa menghadapi tantangan demi masa depan yang lebih baik.








Komentar

Postingan Populer